kimia

1.6 Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan

Untuk meracik suatu ramuan obat, seorang apoteker menuang 1/2 liter cairan X setiap satu selama 5 jam. Berapa liter kandungan cairan X dalam rumus ramuan obat tersebut?

Untuk meracik suatu ramuan obat, seorang apoteker menuang 1/2 liter cairan X setiap satu selama 5 jam. Berapa liter kandungan cairan X dalam rumus ramuan obat tersebut?
Penyelesaian:
Dari permsalahan diatas dapat kita tulis 1/2×5

Dengan bantuan garis bilangan di atas, di dapatkan Bentuk permasalahan tersebut dapat diubah menjadi 1/2×5=5/2 atau 2 1/2 Jadi, banyak kandungan cairan X dalam ramuan obat tersebut adalah 2 1/2 liter. Seorang apoteker ingin mengambil 1/2 dari cairan Y yang ada didalam botol. Jika banyak cairan dalam botol adalah 4/5 bagian. Tentukan banyak cairan yang diambil oleh apoteker tersebut. Penyelesaian : Bentuk permasalahan tersebut dapat diubah menjadi  bagian dari  cairan Y dalam botol. Jika dituliskan dalam perkalian 1/2×4/5 Untuk memahami perkalian dua bilangan pecahan agak sulit jika menggunakan garis bilangan. Kita bisa menggunakan pita bilangan untuk mengilustrasikan perkalian dua bilangan pecahan tersebut.
Perhatikan daerah yang dikenai arsiran biru dan arsiran kuning. Daerah yang terkena arsiran biru dan kuning ada 4 bagian dari 10 bagian yang sama atau 4/10 Jadi 4/5×1/2=4/10 ,

Pembagian Bilangan Pecahan

Pembagian bilangan pecahan oleh bilangan bulat Jika a/b adalah bilangan pecahan, dengan c adalah bilangan bulat maka a/b÷c=a/(b×c)

Contoh :
Seorang apoteker mempunyai 1/3 gelas cairan kimia. Jika cairan tersebut akan dibagi menjadi 2 gelas secara merata, maka masing-masing gelas terisi nerapa bagian?

Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa masing-masing gelas terisi 1/6 bagian. Sehingga 1/3÷2=1/6 bagian.

Pembagian bilangan pecahan oleh bilangan pecahan dengan penyebut sama
Misal, Jika a/c dan b/c adalah bilangan pecahan dengan b≠0, maka
a/c÷b/c=a/b

Tags: No tags

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *